Minggu, 29 Mei 2011

Sumpah Palsu....

Sumpah Palsu…….
“Ustadzah-ustadzah uangku hilang…..” sudah berkali-kali mungkin kita mendapatkan pengaduan seperti ini dari murid kita. Tidak hanya uang yang hilang tapi juga beberapa barang lain seperti buku, tempat pensil, dompet dan lain-lain. Apakah semua kasus kehilangan tersebut dapat terungkap? Ternyata tidak semua kasus kehilangan dapat dipecahkan. Banyak kasus yang berlalu begitu saja karena tidak ada petunjuk yang dapat kita gunakan.
Salah satu yang sering kita lakukan dalam menangani kasus pencurian adalah dengan mengambil sumpah dari teman satu kelas atau anak-anak yang dicurigai. Hal yang sangat memprihatinkan dan sering terjadi saat ini  adalah  ada anak yang berani bersumpah demi Alloh , akan tetapi setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut ternyata anak tersebut yang melakukannya. Astagfirullah hala’dzim…apa yang sebenarnya telah terjadi….apa karena sumpah demi Alloh adalah hal yang abstrak (akibatnya tidak langsung diketahui) sehingga banyak yang tidak takut? Atau mungkin kebanyakan anak-anak kita tidak tau tetang hakekhat sebuah sumpah? Dan apakah mereka tidak  tahu akibat dari sumpah palsu?
Secara istilah, sumpah berarti menguatkan perkara yang disumpah dengan menggunakan nama Allah, atau salah satu dari nama-nama Allah, atau salah satu dari sifat-sifat Allah. Sumpah adalah sebuah hal yang sakral, sehingga seseorang tidak boleh main-main dalam bersumpah apalagi berdusta atau sumpah paslu, sekalipun terhadap perkara yang amat kecil. Rasulullah Saw bersabda:
“Barangsiapa mengambil hak seorang muslim dengan sumpahnya (yang dusta), maka sesungguhnya Allah mewajibkan baginya masuk neraka dan mengharamkan baginya syurga.” Seseorang bertanya: “Sekalipun terhadap sesuatu yang remeh ya Rasulullah?” Rasulullah menjawab: “(Ya), sekalipun sebatang kayu arak (yang digunakan untuk bersiwak).” (HR. Muslim)
Ingat tidak kira-kira kata-kata apa yang sering diucapkan ketika seseorang bersumpah?  Yap betul… “Demi Allah” adalah kata-kata yang sering seseorang gunakan ketika mengawali sumpahnya. Kata  “Demi Alloh” digunakan untuk membuktikan sesuatu itu benar atau salah. Akan tetapi saat ini sering kita temui sumpah “Demi Alloh” digunakan untuk main-main saja. Seseorang mengucapkan “Demi Alloh” dengan ringannya, seolah tanpa beban bahwa apabila sampai berbohong maka Alloh akan sangat murka.
 Dalam kehidupan kita kadangkala kita dengan mudahnya mengucapkan kata sumpah, seperti halnya ketika kita sedang bercanda dengan teman, kita dengan sengaja menyembunyikan barang milik teman kita, disaat teman kita menuduh kita, maka kita dengan sepontan mengucapkan “ sumpah…sumpah bukan aku yang menyembunyikan” sambil tertawa-tawa riang. Kira-kira klo kita terlalu sering bersumpah baik tidak ya?. Kebiasan bersumpah akan menyebabkan orang merasa tidak bersalah ketika berdusta dalam sumpahnya.  Allah SWT berfirman: “Dan janganlah kamu mengikuti orang yang selalu bersumpah, lagi hina.” (QS. Al-Qalam:10)
Dalam firmannnya yang lain Allah Ta’ala melarang sumpah dijadikan sebagai alat menipu atau dengan kata lain sumpah palsu, “Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu diantaramu yang menyebabkan tergelincir kaki(mu) sesudah kokoh tegaknya dan kamu rasakan kemelaratan (didunia) karena kamu menghalangi (manusia) dari jalan Allah dan bagimu azab yang besar.” (QS. An-Nahl :94).
 Dari Abu bakar r.a, Rasulullah Saw bersabda: “Maukah kalian semua jika kuberitau tentang dosa paling besar diantar dosa-dosa paling besar ?” kami menjawab ” sudah tentu wahai Rasulullah.” lalu, sambil berbaring beliau Saw bersabda: “Pertama, syirik kepada Allah, lalu durhaka kepada orang tua…” lalu tiba-tiba Rasulullah duduk tegak dan bersabda: “yang ketiga sumpah palsu dan saksi palsu. “Rasulullah terus mengulang-ulang yang ketiga ini sampai para sahabat gemetar dan berkata: “seandainya Rasulullah diam” karena takutnya para sahabat mendengarkan kata sumpah dan saksi palsu yang diulang terus menerus oleh Rasulullah.” (Hr. Bukhari Muslim).
Hadits diatas menegaskan begitu berbahayanya sebuah sumpah palsu. Selain berbahaya karena merugikan orang lain juga termasuk dosa besar.
Akibat dari sumpah palsu memang tidak langsung kita rasakan. Akan tetapi dengan selalu mengingat adanya hari akhir semoga selalu memotivasi kita untuk lebih berhati-hati dengan lisan kita. Semoga artikel ini menambah wawasan kita bahwa sumpah adalah hal yang sangat besar dan kita lebih berhati-hati lagi dalam menggunakannya.
Semoga bermanfaat. Terimaksih

Tidak ada komentar:

Total Tayangan Halaman

Pengikut